Hadiri Musda Bali, Ketum Partai Hanura Oso Instruksikan Kader Sinergi dengan Pemerintah

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta menghadiri langsung sekaligus membuka Musyawarah INITOGEL Daerah (Musda) IV Hanura Provinsi Bali.

Dalam kesempatan itu, Oso, sapaan akrabnya, mengintruksikan seluruh kader Hanura Bali bersinergi dengan Pemerintah serta berperan aktif dalam membangun dan memajukan daerah.

“Biasanya, Musda dibuka oleh Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura. Tapi, khusus untuk Bali, saya memutuskan membuka dan datang sendiri,” ujar Oso dalam pidato sambutannya di The Trans Resort, Kabupaten Badung, Bali, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

Dia menilai, Bali memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lain. Menurut Oso, semangat toleransi dan keberagaman di Bali telah marasuk ke berbagai sendi kehidupan, hingga melahirkan harmonisasi hubungan antar partai politik.

“Bali dapat menjadi contoh dalam penghayatan adat istiadat. Di sini masyarakatnya hidup damai dan rukun, menerima dan menghargai perbedaan. Bahkan, hubungan partai politiknya juga harmonis,” tutur Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2017-2019 itu.

Lebih lanjut, Oso meminta seluruh kader Hanura Bali bersinergi dengan Pemerintah Daerah, dalam membangun dan memajukan daerah. Dia menegaskan, Hanura berkomitmen dan berjuang untuk memajukan seluruh daerah di Indonesia.

“Partai Hanura adalah anak kandung rakyat. Filosofinya sederhana, berpihak pada daerah. Daerah makmur, Indonesia makmur,” ucap mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Gubernur Bali Wayan Koster Sampaikan Terima Kasih

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta dan Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV Hanura Provinsi Bali.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta dan Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV Hanura Provinsi Bali. (Ist)

Namun, Oso mengingatkan, keberpihakan kepada daerah bukan menjadikan faham kedaerahan atau daerahisme sebagai tujuan.

“Contohnya ada di Bali. Bali menerima semua orang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, dan orang-orang Bali juga diterima di daerah lain,” terang dia.

Selain jajaran pengurus DPP dan DPD Hanura, pembukaan Musda Hanura Bali, dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pimpinan partai-partai politik se-Provinsi Bali.

Dalam pidatonya, Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada Partai Hanura. Dia mengungkapkan, Hanura selalu menemani perjuangannya, hingga dua kali memenangkan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Bali.

“Saya berterimakasih atas dukungan dan persahabatan dengan Partai Hanura selama ini. Sejak calon gubernur, hingga menjadi gubernur dua periode. Kader-kader Hanura juga memberi kontribusi dalam pembangunan di Bali,” kata Wayan Koster.

Dia meyakini, pelaksanaan Musda IV Hanura Bali berjalan tertib dan lancara. Pasalnya, gelaran Musda tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta.

“Ini ketua umum-nya hadir dan membuka secara langsung. Pasti nggak ada yang berani aneh-aneh,” kelakar Koster disambut tawa dan tepuk-tangan ratusan kader Hanura.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu berharap, hubungan baik dan kontribusi Hanura terhadap Provinsi Bali semakin besar di masa mendatang.

“Kita akan berjalan bersama, agar demokrasi dan politik di Bali lebih baik. Semoga kontribusi Hanura di eksekutif dan legislatif semakin meningkat, dan mewarnai pembangunan Bali ke depan,” tutup Wayan Koster.

Sumber : Beritaterbaik.id