Jakarta – Apple sedang menyiapkan inovasi digadang-gadang bakal menorehkan sejarah baru di lini iPhone dengan peluncuran INITOGEL HP lipat pertama mereka pada 2026 mendatang.
Meskipun peluncuran iPhone Fold masih satu tahun lagi, ekspektasi perusahaan sudah naik drastis untuk lini iPhone baru tersebut.
Analis ternama, Ming-Chi Kuo mengungkap, Apple baru saja merevisi proyeksi penjualan iPhone Fold untuk tahun 2026 dan 2027.
“Apple baru-baru ini merevisi proyeksi pengiriman untuk HP iPhone Fold naik menjadi 8-10 juta unit pada tahun 2026 dan 20-25 juta pada tahun 2027,” tulis Kuo, sebagaimana dikutip dari 9to5Mac, Senin (8/9/2025).
Estimasi awal Apple sebenarnya lebih rendah, yakni 6-8 juta unit pada 2026 dan 10-15 juta unit pada 2027. Artinya, perusahaan menaikkan ekspektasi hampir dua kali lipat untuk tahun kedua.
Kenaikan ekspektasi ini menunjukkan Apple sangat yakin produk iPhone lipat pertamanya akan menjadi potensi besar di pasar.
Angka Proyeksi yang Jauh Lebih Besar
Logo pada Kantor Apple. (Unsplash/Trac Vu)
Jika proyeksi ini tercapai, iPhone Fold bisa langsug masuk ke jajaran produk iPhone paling sukses, walau memang dirumorkan akan dijual dengan harga premium.
Angka 10 juta unit untuk sebuah model baru sudha cukup untuk menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi.
Namun, yang paling mengejutkan adalah revisi untuk tahun 2027. Apple menaikkan ekspektasinya dari 10-15 juta unit menjadi 20-25 juta unit.
Kenaikan hampir dua kali lipat ini merupakan sinyal kuat bahwa perusahaan yakin konsumen sudah siap untuk mengadopsi ponsel lipat secara massal.
Apple juga melihat peluang untuk mendorong tren baru di industri smartphone global. Dengan rekam jejak sukses dalam mengubah arah pasar lewat iPhone generasi sebelumnya, tidak menutup kemungkinan iPhone Fold akan menjadi tonggak besar berikutnya.
iPhone Fold Diproyeksikan Jadi Andalan Baru
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)
Revisi proyeksi penjualan ini secara jelas menunjukkan bahwa Apple tidak melihat iPhone Fold sebagai produk eksperimental untuk pasar niche.
Meskipun harga yang mahal bisa saja menjadi penghalang, ada indikasi bahwa banyak konsumen atau penggemar kalangan iPhone tertarik pada ponsel lipat.
Mereka mungkin rela mengeluarkan biaya yang merogoh dompet untuk sebuah produk yang benar-benar menarik dan memiliki ekosistem yang solid seperti iPhone.
Dengan berani memasang target penjualan yang besar, terutama di tahun kedua, Apple memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sebagai bukti keseriusan mereka memasuki pasar ini.
Membuka Era Ponsel Lipat untuk Pasar Global
Langkah Apple untuk memasuki pasar ponsel lipat diperkirakan akan menjadi tonggak penting bagi industri.
Walau sudah ada beberapa produsen yang merilis ponsel lipat, kehadiran iPhone Fold akan melegitimasi kategori ini di mata konsumen global.
Sama seperti bagaimana iPhone pertama mengubah pasar smartphone secara keseluruhan, iPhone Fold berpotensi menjadi standar baru.
Hal ini akan mendorong inovasi lebih lanjut dari para kompetitor dan mempercepat adopsi ponsel lipat di kalangan masyarakat umum.
Dengan ini, Apple akan bersaing di pasar ponsel lipat sekaligus berperan dalam membentuk masa depannya.
Sumber : Beritaterbaik.id